Pacitan, 21 Februari 2025 – STKIP PGRI Pacitan menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) Periode 2024/2025 dengan tema "Membangun Generasi Pemimpin yang Kreatif, Solutif, dan Berintegritas." Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, pada Jumat dan Sabtu, 21–22 Februari 2025, di Pantai Ngiroboyo, Donorojo, dengan konsep berkemah.
Acara ini dihadiri oleh dua delegasi dari setiap organisasi mahasiswa (Ormawa), Ketua STKIP PGRI Pacitan Bakti Sutopo, M.A, Wakil Ketua III Mulyadi, M.Pd dan sejumlah pemateri yang turut berpartisipasi, di antaranya Dr. Urip Tisngati, M.Pd, Dr. Mukodi, M.Si, Arif Mustofa M.Pd, perwakilan dari BEM dan DPM serta Ketua DPRD Pacitan.
Wakil Ketua III yang juga merangkap sebagai ketua pelaksana kegiatan, Mulyadi, M.Pd., membuka pelatihan dengan sambutan singkat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta serta harapan agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa.
“Harapan saya, ide-ide kreatif dan konstruktif bisa muncul dengan nuansa yang baru melalui kegiatan di luar kampus,” ujar Mulyadi dalam sesi wawancara.
Pada hari pertama, 21 Februari 2025, kegiatan diawali dengan pemaparan sejumlah materi, di antaranya Pengendalian Motivasi oleh Bakti Sutopo, M.A.; Penjabaran Rencana Kerja dan Kepanitiaan oleh Mulyadi, M.Pd.; Administrasi oleh Dr. Urip Tisngati, M.Pd.; Teknik Retorika, Lobbying, dan Pengembangan Jejaring oleh Dr. Mukodi, M.Si.; Perumusan Gagasan Awal oleh Arif Mustofa, M.Pd.; serta Pengembangan Program Kerja dan FGD oleh BEM & DPM.
Pada hari kedua, 22 Februari 2025, kegiatan dilanjutkan dengan sesi outbound serta pemaparan materi terakhir berjudul Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah, yang disampaikan oleh Ketua DPRD. Acara kemudian ditutup dengan sesi evaluasi .
Presiden BEM, Oka Maulana, dalam sesi wawancara menyatakan harapnya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini saya harap dapat berjalan secara berkelanjutan dan menghasilkan output yang mampu memaksimalkan kepemimpinan mahasiswa,” ujarnya.
LKMM-TD ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan guna meningkatkan efektivitas Ormawa. Dengan mengombinasikan metode ceramah, latihan, serta penugasan, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa dalam menjalankan organisasi secara profesional. Para peserta memberikan respons positif terhadap kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa dapat terus diselenggarakan di masa mendatang.
